Al-Qur'an : Memperturuti Hawa Nafsu Adalah Umpama Seperti Seekor Anjing
![]() |
Orang yang Memperturuti Hawa Nafsu nya Sama Halnya Dengan Seekor Anjing |
Berikut Ini Penjelasannya :
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
أَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَٰهَهُ هَوَاهُ أَفَأَنْتَ تَكُونُ عَلَيْهِ وَكِيلًا
“Terangkanlah kepadaku tentang Orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).” [QS. Al FuRqaan (25) ayat 43-44]
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَٰكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ ۚ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا ۚ فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
"Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir." [QS. Al A’Raaf (7) ayat 176]
Dalam surat Al A'raf: 175-176 Allah memberi perumpamaan orang yang mengikuti hawa nafsu dan syahwatnya Layaknya seperti seekor anjing..
Tahukah anda mengapa Allah mengumpamakan Manusia yang Memperturutkan Hawa Nafsunya Layaknya seperti seekor anjing? Berikut Gambaran Sifat Seekor Anjing :
Seekor Anjing selalu mencium duburnya tanpa anggota tubuh lainnya (Ini Menunjukkan akan keinginannya yang hina)
Seekor Anjing lebih suka memakan hidangan bangkai dari pada daging yang segar (Ini Menunjukkan akan kedunguan dan kebodohannya)
Rakus.. Bila Seekor Anjing mendapatkan daging Tak akan ia biarkan anjing-anjing lain ikut makan bersamanya (Melambangkan keserakahan dan kebakhilannya Egois dan selalu memikirkan dirinya sendiri Tak peduli dengan keadaan orang lain disekitarnya)
Seekor Anjing selalu menjulurkan lidahnya (Demikian pula pengikut hawa nafsu yang Selalu memperturutkan hawa nafsunya)
Seekor Anjing suka menyalak dan menggonggong Ketika melihat orang yang tidak ia kenal (Menunjukkan sifat yang sombong dan angkuh menolak Kebenaran)
Semoga Kita senantiasa berlindung kepada Allah dari hawa nafsu yang menyesatkan.. Aamiin..
Berikan Komentar :
0 comments: